Thursday, September 11, 2008

KASIH II

KASIH II

Kasih Berkecainya segunung harapan
Terdamparnya segugus impian
Terguris kini sebuah perasaan
Takkala ternodanya satu perjanjian
Nur bulan kian malap
Taburan bintang hilang kerdipan
Lagu rindu semakin hilang
Nyanyian syahdu menjadi sumbang
Berterbangan cintamu di bawa angin lalu
Berselerak kasihmu di pupus awan kelabu
Sayangmu telah terpadam
Rinduku menjadi dendam
Aduhai
Betapa malangnya takdirku
Seabad belayar ke pulau impian
Menentang angin dan arus kehidupan
Masih berbalang tempatmu bertahta
Ku capai pendayung
Ku kembangkan layar
Ku genggam kasihmu dengan jejari bertaut mesra
Andai kutahu kasihmu akan luntur
Tidakku sabung nyawa di dada lautan
Andai kutahu cintamu akan terkubur
Tidakku belah gelombang ini
Tidakku tegak layar ini menentang angin
Sayang
Cintamu bagai embun subuh yang menimpa kelopak bunga
Tatkala mentari hadir
Kau berlalu tanpa membekal setitispun manik simpati
Aku tiba-tiba jadi pesimis
Kau bangga menjadi penakluk cinta yang agung
Sedangkan aku tersungkur tanpa di payung
Wahai kasih yang tidak pernah luput dari ingatan
Di cermin rindu ku titipkan kesetiaanku
Di bidai sendu ku utuskan wahyuku
Dikanvas putih berdarah ku lakarkan janji palsumu
Kini salju tidak lagi menghantar dinginnya
Mentari tidak lagi mengutus senyumnya
Namun aku tetap di sini
Menanti dan menjadi penunggu sepi
Di temani redup sinar simfoni cinta
Yang tiadakan gugur kelopaknya….

Anna
April 2003

No comments: